Kamis, 12 Juli 2018

Proses Pembuatan Animasi Menggunakan Power Animator

Pra Produksi
           Pra produksi merupakan tahapan awal dalam pembuatan film animasi. Tahapan ini terdapat langkah-langkah awal dan mendasar sebelum melakukan proses produksi. Didalam penelitian ini peneliti mengambil tahapan dalam pra produksi diantaranya Ide dan Konsep, Script, Story Line, Story Board, Take Voice,Design Karakter, dan Animatic.

1.   Ide dan Konsep

           Ide dan konsep dibentuk berdasarkan tujuan, atau mungkin lebih tepatnya motivasi dasar. Motivasi dasar bisa datang dari individu pribadi atau pihak lain seperti order dari institusi pemerintahan atau swasta.

2.   Script

           Script adalah cerita rekaan tentang film yang dibuat. Script juga suatu gambar kerja keseluruhan dalam memproduksi film, jadi pekerjaan akan lebih terarah. Script berfungsi sebagai alat structural dan organizing yang dapat dijadikan referensi dan guidebagi semua orang yang terlibat. Maka dari itu Script harus jelas dan imajinatif.

3.   StoryLine

           StoryLine merupakan inti dari sebuah naskah yang diambil dari gagasan utama naskah tersebut yang dibuat seperti alut cerita (gagasan penting dalam naskah tersebut).

4.   StoryBoard

           StoryBoard merupakan naskah yang dibuat dalam bentuk serangkaian gambar, yang seakan-akan memberikan gambarannyata tentang naskah tersebut dan digunakan sebagai buku panduan pembuatan filmtersebut oleh semua krunya. Dan biasanya dilengkapi dengan waktu durasi dan teknik pengambilan gambarnya. StoryBoard merupakan cerita utuh dalam rancangan animasi yang diceritakan dalam bentuk gambar.

5.   Take Voice

           Take Voice merupakan prosen dalam mendapatkan sound yang dibutuhkan dengan cara melakukan rekaman langsung dari Object karakter yang bersangkutan.

6.   Design Character

           Design karakter merupakan pencitraan dari karakter yang akan digunakan dalam film animasi. Karakter bisa dibuat dalam pencitraan yang riilataupun dalam sebuah sketch.

7.   Animatic

           Animatic merupakan animasi dasar dalam pembuatan film animasi, Animatic adalah animasi yang masih berbentuk gambaran-gambaran kasar dengan sketch atau poly-poly yang sangat minim yang sudah disertai dengan timing yang tepat sebagai gambaran seorang animator selanjutnya.


Produksi


1.   Modeling Character 3D

           Modeling karakter 3D adalah penyusunyan bentuk objek yang berbasiskan 3 Dimensi. Objek 3D disusun dari Point, Edge, Polygon hingga terbentuklah sebuah objeck 3D yang diinginkan. Dalam pembuatan film animasi 3D, Object 3D dibedakan menjadi dia golongan pengerjaan yaitu, 3D Character dan 3D Property (Environment).

2.   Rigging

           Rigging  merupakan susunan Bone -Bone  yang terstruktur yang ditempatkan didalam objek 3D dengan tujuan untuk bisa digerakan (animate) dengan mudah. Dalam melakukan animasi Bone  inilah yang digunakan untuk menggerakkan objek 3D dengan bantuan controller

3.   Set Property

           Set Property yaitu pekerjaan untuk melakukan pengaturan tata letak dan sebagainya dari property-Property yang telah dimodeling.

4.   Set Layout

           Set Layout merupakan pekerjaan lebih lanjut untuk membuat Set Property lebih hidup. Set layoutmelakukan pekerjaan utama yaitu pengaturan pencahayaan (lighting).

5.   Camera Blocking

           Camera Blocking  melakukan Setting dari fungsional sudut pandang Camera dan juga timing dari Animatic yang telah dibuat pada tahapan pra produksi.


Pasca Produksi


           Post produksi yaitu tahapan terakhir pada pembuatan film, semua hasil dari proses produksi yang telah dikerjakan akan dilakukan finishing pada tahapan ini.

1.   Render

           Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi computer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output (tampilan akhir pada model dan animasi).

2.   Compositting Visual

           Compositting Visual adalah kombinasi dari unsur-unsur Visual dari sumber terpisah menjadi satu gambar utuh (gambar yang dimaksud bisa saja berupa gambar tunggal, maupun gambar bergerak (motion graphic), ataupun gambar yang masih berupa CGI (Computer Generated Image) yang belum dirender.

3.   Compositting Audio

           Compositing Audio adalah kombinasi dari suatu Audio atau beberapa Audio yang diolah menjadi bentuk Audio baru sesuai tujuan penggunaan. Compositting Audio bisa berupa.

4.   Editing

           Editing merupakan langkah dalam melakukan finishing dari sebuah animasi yang telah dibuat. Audiodan video diperhalus lagi didalam tahapan  editing untuk siap dipublikasikan.

Rabu, 04 April 2018

Teknologi Informasi & Multimedia


Definisi Multimedia
• Multimedia
  Multi [latin nound] : banyak; banyak; bermacam bermacammacam
– Medium [latin] : sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu Medium [American Heritage Electronic Dictionary, 1991] : alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi
• Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video.

Kamis, 16 November 2017

Peraturan dan Regulasi

1. Ketentuan Hukum
Pada dasarnya, hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan. Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas. Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atau ciptaan. Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi, drama, serta karya tulis lainnya, film, karya-karya koreografis (tari, balet, dan sebagainya), komposisi musik, rekaman suara, lukisan, gambar, patung, foto, perangkat lunak komputer, siaran radio dan televisi, dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain industri. Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual, namun hak cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti, paten yang memberikan hak monopoli atas penggunaan invensi), karena hak cipta bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk mencegah orang lain yang melakukannya.

Aspek Bisnis Di Bidang Produksi dan Design

1.           Prosedur Pendirian Bisnis
Dalam melangsungkan suatu bisnis, para pengusaha membutuhkan suatu wadah untuk dapat bertindak melakukan perbuatan hukum dan bertansaksi. Pemilihan jenis badan usaha ataupun badan hukum yang akan dijadikan sebagai sarana usaha tergantung pada keperluan para pendirinya.
Dalam mendirikan usaha tentunya harus ada ijin usaha, izin usaha, ijin perusahaan untuk melakukan bisnisnya. Sarana usaha yang paling populer digunakan adalah Perseroan terbatas (PT), karena memiliki sifat, ciri khas dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh bentuk badan usaha lainnya, yaitu:

Standar Teknik dan Standar Manajemen

1. STANDAR TEKNIK
1.1 Pengertian Standar Teknik

Standard Teknik adalah serangkaian eksplisit persyaratan yang harus dipenuhi oleh bahan, produk, atau layanan. Jika bahan, produk atau jasa gagal memenuhi satu atau lebih dari spesifikasi yang berlaku, mungkin akan disebut sebagai berada di luar spesifikasi. Sebuah standard teknik dapat dikembangkan secara pribadi, misalnya oleh suatu perusahaan, badan pengawas, militer, dll: ini biasanya di bawah payung suatu sistem manajemen mutu.
Mereka juga dapat dikembangkan dengan standar organisasi yang sering memiliki lebih beragam input dan biasanya mengembangkan sukarela standar : ini bisa menjadi wajib jika diadopsi oleh suatu pemerintahan, kontrak bisnis, dll.
Istilah standard teknik yang digunakan sehubungan dengan lembar data (atau lembar spec). Sebuah lembar data biasanya digunakan untuk komunikasi teknis untuk menggambarkan karakteristik teknis dari suatu item atau produk. Hal ini dapat diterbitkan oleh produsen untuk membantu orang memilih produk atau untuk membantu menggunakan produk.

OrganisasiI Profesi dan Kode Etik Profesi

1. Organisasi Profesi
Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka seagai individu.
Menurut Prof. DR. Azrul Azwar, MPH (1998),ada 3 Ciri-ciri Organisasi Profesi:
·         Umumnya untuk satu profesi hanya terdapat satu organisasi profesi yang para anggotanya berasal dari satu profesi, dalam arti telah menyelesaikan pendidikan dengan dasar ilmu yang sama
·         Misi utama organisasi profesi adalah untuk merumuskan kode etik dan kompetensi profesi serta memperjuangkan otonomi profesi
·         Kegiatan pokok organisasi profesi adalah menetapkan serta meurmuskan standar pelayanan profesi, standar pendidikan dan pelatihan profesi serta menetapkan kebijakan profesi

Senin, 16 Oktober 2017

Perkembangan Etika Profesi

A. Pentingnya Etika Profesi

Apakah etika, dan apakah etika profesi itu ? Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.