Pra Produksi
Pra produksi merupakan tahapan awal dalam pembuatan film animasi. Tahapan ini terdapat langkah-langkah awal dan mendasar sebelum melakukan proses produksi. Didalam penelitian ini peneliti mengambil tahapan dalam pra produksi diantaranya Ide dan Konsep, Script, Story Line, Story Board, Take Voice,Design Karakter, dan Animatic.
1. Ide dan Konsep
Ide dan konsep dibentuk berdasarkan tujuan, atau mungkin lebih tepatnya motivasi dasar. Motivasi dasar bisa datang dari individu pribadi atau pihak lain seperti order dari institusi pemerintahan atau swasta.
2. Script
Script adalah cerita rekaan tentang film yang dibuat. Script juga suatu gambar kerja keseluruhan dalam memproduksi film, jadi pekerjaan akan lebih terarah. Script berfungsi sebagai alat structural dan organizing yang dapat dijadikan referensi dan guidebagi semua orang yang terlibat. Maka dari itu Script harus jelas dan imajinatif.
3. StoryLine
StoryLine merupakan inti dari sebuah naskah yang diambil dari gagasan utama naskah tersebut yang dibuat seperti alut cerita (gagasan penting dalam naskah tersebut).
4. StoryBoard
StoryBoard merupakan naskah yang dibuat dalam bentuk serangkaian gambar, yang seakan-akan memberikan gambarannyata tentang naskah tersebut dan digunakan sebagai buku panduan pembuatan filmtersebut oleh semua krunya. Dan biasanya dilengkapi dengan waktu durasi dan teknik pengambilan gambarnya. StoryBoard merupakan cerita utuh dalam rancangan animasi yang diceritakan dalam bentuk gambar.
5. Take Voice
Take Voice merupakan prosen dalam mendapatkan sound yang dibutuhkan dengan cara melakukan rekaman langsung dari Object karakter yang bersangkutan.
6. Design Character
Design karakter merupakan pencitraan dari karakter yang akan digunakan dalam film animasi. Karakter bisa dibuat dalam pencitraan yang riilataupun dalam sebuah sketch.
7. Animatic
Animatic merupakan animasi dasar dalam pembuatan film animasi, Animatic adalah animasi yang masih berbentuk gambaran-gambaran kasar dengan sketch atau poly-poly yang sangat minim yang sudah disertai dengan timing yang tepat sebagai gambaran seorang animator selanjutnya.
Produksi
1. Modeling Character 3D
Modeling karakter 3D adalah penyusunyan bentuk objek yang berbasiskan 3 Dimensi. Objek 3D disusun dari Point, Edge, Polygon hingga terbentuklah sebuah objeck 3D yang diinginkan. Dalam pembuatan film animasi 3D, Object 3D dibedakan menjadi dia golongan pengerjaan yaitu, 3D Character dan 3D Property (Environment).
2. Rigging
Rigging merupakan susunan Bone -Bone yang terstruktur yang ditempatkan didalam objek 3D dengan tujuan untuk bisa digerakan (animate) dengan mudah. Dalam melakukan animasi Bone inilah yang digunakan untuk menggerakkan objek 3D dengan bantuan controller
3. Set Property
Set Property yaitu pekerjaan untuk melakukan pengaturan tata letak dan sebagainya dari property-Property yang telah dimodeling.
4. Set Layout
Set Layout merupakan pekerjaan lebih lanjut untuk membuat Set Property lebih hidup. Set layoutmelakukan pekerjaan utama yaitu pengaturan pencahayaan (lighting).
5. Camera Blocking
Camera Blocking melakukan Setting dari fungsional sudut pandang Camera dan juga timing dari Animatic yang telah dibuat pada tahapan pra produksi.
Pasca Produksi
Post produksi yaitu tahapan terakhir pada pembuatan film, semua hasil dari proses produksi yang telah dikerjakan akan dilakukan finishing pada tahapan ini.
1. Render
Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi computer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output (tampilan akhir pada model dan animasi).
2. Compositting Visual
Compositting Visual adalah kombinasi dari unsur-unsur Visual dari sumber terpisah menjadi satu gambar utuh (gambar yang dimaksud bisa saja berupa gambar tunggal, maupun gambar bergerak (motion graphic), ataupun gambar yang masih berupa CGI (Computer Generated Image) yang belum dirender.
3. Compositting Audio
Compositing Audio adalah kombinasi dari suatu Audio atau beberapa Audio yang diolah menjadi bentuk Audio baru sesuai tujuan penggunaan. Compositting Audio bisa berupa.
4. Editing
Editing merupakan langkah dalam melakukan finishing dari sebuah animasi yang telah dibuat. Audiodan video diperhalus lagi didalam tahapan editing untuk siap dipublikasikan.